Cheongsam dan Qipao merupakan dua jenis pakaian tradisional
yang terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa, baik di Tiongkok maupun di berbagai negara Asia lainnya. Kedua jenis pakaian ini memiliki desain yang sangat anggun, yang mencerminkan keindahan serta kekayaan budaya Tionghoa. Walaupun sering dipakai dalam acara-acara khusus, seperti perayaan Tahun Baru Imlek atau resepsi pernikahan, Cheongsam dan Qipao juga sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh sebagian orang.
Sejarah dan Asal Usul Cheongsam dan Qipao
Asal Usul Qipao
Qipao, yang juga dikenal dengan sebutan “Cheongsam” di beberapa daerah, merupakan pakaian tradisional Tionghoa yang berasal dari Dinasti Qing. Pada awalnya, Qipao adalah pakaian khas bagi wanita dari kalangan bangsawan atau keluarga kaya di Tiongkok pada abad ke-17. Pada masa tersebut, Qipao memiliki desain yang longgar dan lebih sederhana.
Seiring dengan berjalannya waktu, terutama pada tahun 1920-an di Shanghai, Qipao mulai mengalami perubahan yang signifikan. Desainnya mulai dipangkas lebih ketat untuk menonjolkan siluet tubuh wanita, sehingga memberikan kesan yang lebih elegan dan feminin. Sejak saat itu, Qipao menjadi simbol kecantikan dan keanggunan bagi wanita Tionghoa.
Perkembangan Cheongsam di Dunia
Di sisi lain, Cheongsam adalah nama yang lebih umum digunakan di Hong Kong dan beberapa daerah lain di luar Tiongkok untuk merujuk pada pakaian yang sama. Istilah “Cheongsam” sendiri berasal dari kata “Cheong” yang berarti “panjang” dan “Sam” yang berarti “pakaian”. Meskipun Cheongsam dan Qipao memiliki desain yang mirip, perbedaan utama antara keduanya terletak pada variasi dalam detail desain dan penyebutannya di berbagai lokasi.
Desain dan Ciri Khas Cheongsam dan Qipao
Struktur dan Model Qipao
Qipao atau Cheongsam memiliki ciri khas yang berupa potongan yang pas di tubuh dengan garis leher yang tinggi dan kancing tradisional di sisi kanan. Umumnya, Qipao dibuat dengan bahan yang halus seperti sutra atau brokat, yang menambah nuansa mewah. Rok pada Qipao juga dipotong panjang yang menutupi bagian bawah tubuh, namun dapat sedikit dibuka di bagian samping untuk memberikan kebebasan bergerak.
Detail dan Motif pada Cheongsam
Pakaian ini kerap dihiasi dengan bordir atau motif-motif khas Tionghoa, seperti bunga teratai, burung phoenix, atau simbol keberuntungan seperti naga dan awan. Motif-motif tersebut tidak hanya mempercantik penampilan, tetapi juga melambangkan berbagai harapan positif, seperti kebahagiaan, kemakmuran, dan umur panjang. Pemilihan warna juga memainkan peran penting, di mana warna merah dan emas sering kali dipilih karena dianggap membawa keberuntungan.
Aksesoris Pendukung
Untuk melengkapi penampilan, Cheongsam dan Qipao biasanya dipadukan dengan aksesoris tradisional seperti kalung atau anting-anting emas. Beberapa juga menggunakan sepatu hak tinggi atau sepatu tradisional yang sesuai dengan pakaian ini. Tidak jarang juga pemakainya menambahkan sentuhan dengan menggunakan kipas atau tas tangan yang elegan, yang menambah kesan anggun serta mewah.
Cheongsam dan Qipao di Era Modern
Keberadaan Qipao dan Cheongsam dalam Kehidupan Sehari-hari
Meskipun Qipao dan Cheongsam adalah pakaian tradisional, saat ini, kedua pakaian tersebut tidak hanya dikenakan pada acara-acara budaya atau festival besar saja. Banyak wanita Tionghoa yang memilih untuk memakai Cheongsam dan Qipao di acara pesta, resepsi pernikahan, atau bahkan sebagai pakaian formal dalam beberapa kesempatan. Pakaian ini sering dipakai untuk menunjukkan kebanggaan terhadap budaya Tionghoa, serta menciptakan kesan yang elegan dan anggun.
Pengenalan Cheongsam dan Qipao di Dunia Internasional
Selain itu, Cheongsam dan Qipao juga mulai dikenal di dunia internasional, terutama setelah beberapa bintang Hollywood mengenakan pakaian ini dalam beragam acara penghargaan atau film. Pengenalan ini tidak hanya membawa budaya Tionghoa ke arena internasional, tetapi juga menjadikan pakaian ini semakin tren sebagai simbol kecantikan dan keanggunan.
Perubahan dalam Desain
Saat ini, desain Cheongsam dan Qipao juga telah mengalami perubahan. Beberapa perancang modern mulai berinovasi dengan mengubah potongan atau memadukannya dengan gaya mode internasional, sehingga menciptakan variasi yang lebih dinamis dan dapat diterima oleh berbagai kalangan. Meskipun demikian, esensi dan nilai budaya dari pakaian ini tetap dipertahankan.
Leave a Reply